Di dunia pendidikan, orang-orang pun dihadapkan pada pola kehidupan baru. Guru yang selama ini tahunya Cuma mengajar secara tatap muka langsung, kini harus banting setir, mau tak mau belajar menggunakan aplikasi video conference untuk dapat bersua dengan anak-anak muridnya. Kegiatan-kegiatan pelatihan dan seminar yang sedianya dihelat di gedung auditorium, kini harus melipir ke meeting room yang dibatasi dalam jumlah hadirin. Jika dipikir-pikir, memang banyak hal yang harus dikorbankan selama pandemi Covid-19 ini. Namun kita seringkali lupa, bahwa sejatinya “Maka beserta kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah:5) Selalu ada hikmah dibalik setiap peristiwa yang digariskan Sang Pencipta. Saya pribadi merasa ada banyak sekali hal yang berubah dari hidup yang saya jalani selama masa pandemi Covid-19. Harus saya akui, sebagai guru, saya menjadi punya waktu luang yang sedikit lebih banyak dari biasanya. Waktu luang tersebutlah yang sering kali saya gunakan untuk mengikuti webinar, online workshop, dan berbagai jenis pelatihan. Salah satu contoh workshop yang saya ikuti ialah Workshop Online Sagusablog Lanjutan yang diadakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI). Kegiatan Workshop SAGUSABLOG ini diawali dengan tahap pendaftaran, dinamika kelas, literasi modul, hingga penuntasan tagihan-tagihan modul yang selanjutnya disubmit di akun masing-masing untuk diberi feedback dan dinilai. Menurut saya, kegiatan ini sangat positif dalam mendukung terciptanya guru milenial yang selain berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, juga beriringan dengan penguasaan teknologi yang mendukung berlangsungnya pembelajaran yang menyenangkan. Bagi saya, pandemi bukan menjadi halangan untuk belajar. Justru di masa-masa sekarang inilah kesempatan yang kita miliki untuk menimba pengalaman sebanyak-banyaknya agar nantinya ketika kehidupan sudah pulih kembali, kita siap untuk melanjutkan tujuan mulia mencerdaskan kehidupan bangsa dengan bekal ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama mengikuti berbagai kegiatan positif di masa pandemi ini.
- M. Ardhan Akil, S.Pd -
0 komentar:
Posting Komentar